Jumat, 11 November 2011

geografi tata surya, dan hitungan planet


oleh : amanda venska
1.      A. pandangan jagat raya menurut orang yunani kuno
*      Phytagoras  : Bumi adalah sebagai pusat dari tata surya dan benda langit lainnya yang mengorbit bumi.
*      Aristoteles     : 
*      a. matahari sebagai pusat tata surya
       b. merkurius
                               c. venus
                               d. bumi
                               e. mars
                               f. Jupiter
                               g. saturnus
                               h. Uranus
*   Claudius ptolomeus : Pusat jagat raya adalah bumi, sehingga bumi ini dikelilingi matahari dan bintang bintang.
*   Nicolas Copernicus   : Matahari merupakan pusat jagat raya yang dikelilingi planet planet, bulan mengelilingi bumi dan bersama sama mengitari matahari.

            B. teori asal usul terbentuknya alam semesta dari luar yunani
*      Abbe George Lemaitre dengan teori BIG BANG
Jagad raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis yang besar pula dan mengalami ledakan dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketiak terjadi ledakan besar, bagian bagian dari massa tersebut terpental menjauhi pusta ledakan. Setelah miliaran tahun kemudian bagian tersebut membentuk kelompok yang disebut galaxi.

*      James jeans dan jeffreys dengan teori bintang kembar atau pasang surut.
tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.

*      Gerard P kuiper dengan teori nebula.
Terdapat gas yang sangat besar dan berputar dengan kecepatan yang tinggi, yang memungkinkan adanya gumpalan - gumpalan gas yang terlepas. Karena pengaruh pendinginan, gumpalan-gumpalan gas itu membeku dan menjadi planet.

*      Moulton dan Chamberlin dengan teori Planetesimal
suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan daya pasang di bagian gas matahari. Akibatnya, massa gas terlempar dari matahari dan mulai mengorbit. Karena daya tarik matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya kemudian berubah menjadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang, termasuk Bumi.

2.      Uraikan benda- benda langit di bawah ini :
*      Galaksi: Galaksi adalah sebuah sistem yang sangat besar, terdiri dari bintang-bintang dan materi antar bintang. Biasanya berisi beberapa triliun bintang triliun, dengan massa antara beberapa juta hingga beberapa triliun kali dari matahari.
*      Gugus bintang: sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.
*      Meteor : benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi.
*      Komet : benda angkasa kecil yang mengorbit Matahari. Mereka memiliki pusat inti dan mungkin atau mungkin tidak memiliki ekor. Mereka mengorbit Matahari pada interval yang sangat panjang di orbit yang sangat elips.
3.      Uraikan susunan anggota tatasurya dan fisik matahari di bawah ini :
*      10 planet     : matahari, merkurius, venus, bumi, mars, asteroid, Jupiter, staurnus, Uranus, 
                       neptunus
*      Corona         :  lapisan yang terluar matahari berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari.
*      Flares                       :  tempat dimana terdapatnya cahaya yang snagat terang.
*      Fotosfer                   : lapisan dasar matahari berupa gas panas.
*      Inti matahari           : tempat dimana terhjadinya pembakaran gas yang sangat panas.
*      Kromosfer                                       : lapisan yang menyelimuti fotosfer.
*      Prominences           : tempat dimana terdapat ledakan – ledakan drai sisi matahari.
*      Sunspot                  : titik hitam yang terlihat pada fotosfer.
4.      Hitunglah posisi matahari- bumi – planet
a.      Diketahui pada pukul 09.40 planet berada pada posisi 25⁰ di atas titik terbit. Tentukanlah waktu terbenam planet dan jenis dan besarnya elongasi planet.

25⁰ = 15⁰ x 1  = 1 jam      
10⁰ x 4 = 40 menit
Jadi 1 jam 40 menit
Waktu terbit = 9.40’ – 1.40’ = 8.00
Elongasi = 8 – 6 x 15⁰ = 2 x 15⁰ = 30⁰
Jenis elongasinya, elongasi timur.

Waktu terbenam 18.00 + 2.00  = 20.00
                              12
 


  
     6                                                  18 --> matahari terbenam 

                                                        20.00 planet terbenam

                                0





b.      Diketahui planet terbit pukul 15.20. tentukan jenis dan besar elongasi planet.
15.20 – 6 = 9.20’
9 x 15 = 135 ⁰
20 : 4 = 5⁰
Berelongasi = 140⁰ Elongasi timur
                                               12

                                                          15      15. 20 planet terbit
                      matahari         6                                                 18

                                                                       0
c.       Hitung jarak planet Venus berkonjungsi atas ke planet Neptunus yang beroposisi
Neptunus : 38,8
Venus        : 0,7
O & Ka = +
38,8 + 0,7 = 39,5
k
d.      Jarak antara 2 planet = 14, 4 sa. Tentukan nama dan posisi kedua planet tersebut!
Uranus : 19, 6
Jupiter :    5, 2
                          +
                14, 4 SA

Jadi, Ka + K
Konjungsi atas dan konjungsi.

            
                   K   = Uranus


                   Ka  = Jupiter

                   M

                    Kb


                    B


                    O

Tidak ada komentar:

Posting Komentar