3.1 Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless,
Modem, dan Satelit)
A. Jaringan Kabel (Wireline)
fungsi jaringan
adalah berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara
elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang
saling berhubungan. Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted
pair, dan serat optik. Setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka
yang disebut dengan NIC (Network
Interface Card) atau LAN (Local Area
Network). Komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau
IP Address (Internet Protocol) yang berbeda-beda.
Keunggulan dari
jaringan wireline adalah:
1. Transmasi
data 10 s/d 100 Mbps
2. Delay
atau waktu koneksi antar komputer cepat
3. Transmisi
data berjalan dengan lancar, dan
4. Biaya
peralatan terjangkau
Kelemahan dari
jaringan wireline adalah:
1. Penggunaan
terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
2. Waktu
untuk instalasi lama
3. Membutuhkan
tempat dan lokasi jaringan yang permanen
4. Membutuhkan
biaya perawatan yang rutin, dan
5. Sulit
untuk berpindah tempat
B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Membangun
komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).
Keunggulan dan
keuntungan dari jaringan nirkabel adalah:
a.
Mobilitas
Jaringan
nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time,selama
berada dalam batasaksesnya.
b. Kecepatan instalasi
Proses
jaringan instalasi jaringan ini relatif lebih cepat
c.
Fleksibilitas
tempat
Jaringan
nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat
d. Pengurangan anggaran biaya
Bila
terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan
e.
Kemampuan
jangkauan
Konfigurasi
jaringan dapat diubah
Kelemahan dari
jaringan nirkabel adalah:
a. Tansmisi
data hanya 1-2 Mbps
b. Transmisi
data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain
c. Biaya
peralatannya mahal
d. Adanya
delay atau waktu koneksi yang besar
e. Adanya masalah
propagasi radio
f. Kapasitas
jaringan memiliki keterbatasan
g. Keamanan
data atau kerahasiaan data kurang terjamin
h. Sinyalnya
terputus-putus
C. Jaringan Dengan Modem
Modem merupakan
media elektronik untuk menghubungkan dengan jaringan internet.
1. Modem Dial-up (Modem Telepon)
Modem telepon
bekerja dengan menggunakan jaringan wireline, kecepatannya bervariasi.jenis
modem dial-up yang beredar dipasaran terdiri dari modem internal dan modem
eksternal. Di Indonesia, beberapa ISP yang dapat melayani jasa Internet dengan
modem dial-up diantaranya Telkomnet, Indosatnet, dan lain sebagainya.
2. Cable modem
Cable modem
memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface card (NIC).
Proses cara canle modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua, kedua
sinyal tersebut tidak akan mencampuri satu sama lainnya.
Untuk mendownload file sebesar 10
Mbyte. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
·
Kecepatan prosesor dan memori komputer
·
Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data
antara jaringan dan internet
·
Kepadatan lalu-lintas internet
·
Kemampuan dan kecepatan dari server
·
Jumlah pengguna yang mengakses suatu server pada
saat bersamaan
3. Modem DSL
Teknologi untuk
modem DSL ynga baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric
Digital Subscriber Line) DSL menggunaka jaringan kabel telpon yang sudah di
upgrade atau memiliki enhancement tertentu,
ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem
dengan telepon, jadi dapat menelpon pada saat yang bersamaan ketika terkoneksi
ke internet melalui satu saluran yang sama. Dimungkinkan karena, sistem dapat
membedakan antara transmisi data dengan frekuensi tinggi dan transmisi suara
pada frekuensi rendah. Kecepatan downstream
(data masuk) ADSL maksimum 1,5 Mbps, data kecepatan upstream (data keluar)
berkisar antara 4 Kbps.
D. Jaringan Dengan Satelit
1. Perkembangan Satelit
Layanan jaringan
dengan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan
komunikasi. Di angkasa luar telah banyak satelit yang mengorbit, diantaranya
I-4 milik Inmarsat. Inmarsat mengoperasikan sebuah konstalasi satelit geostasioner
yang melayani telepon gerak, faksimile, dan data hampir diseluruh permukaan bumi. Jaringan
Inmarsat mendukung layanan BGAN (Broadband
Global Area Network). Satelit I-4 ditempatkan pada ketinggian 36 000km
diatas permukaan bumi.
Selain I-4 globalstar menggunakan
pendekatan berbeda. Perusahaan ini menggunakan
jaringan konstalasi satelit yang terdiri atas 48 satelit. Satelit- satelit
tersebut diletakkan di orbit rendah yang disebut LEO (Low Earth Orbiting) yang
berada pada ketinggian kurang dari 1300 km dari permukaan bumi. engan mempergunakan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA)
yang aman dan jernih diharapkan dapat menangani lebih dari 80 persen
permukaan bumi.
Sebagian
besar jaringan computer menggunakan protocol komunikasi TCP / IP. Penentuan
kode pos elektronis TCP / IP dan standarisasi protocol TCP / IP dilakukan
secara terpusat bertempat di nic.mil daerah Palo Alto, pantai barat AS.
2. Cara Kerja Satelit
- Cara kerja satelit
sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan
direlai oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
- Cara kerja transmisi
data melalui dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu
satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link) kemudian memperkuat
sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun
bumi penerima yang lain (down-link).
Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia
memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
- Jangkauan yang luas
antarbenua.
- Mampu mentransmisikan
data dengan kecepatan tinggi.
- Pembangunan
infrastrukturnya relatif cepat.
3.2 Jaringan Komputer (LAN) untuk Keperluan
Informasi dan Komunikasi
Dengan jaringan
komputer, setiap pekerjaan diharapkan dapoat selesai dengan cepat. Jaringan
komputer mampu menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Salah satu
jaringan komputer adalah internet. Internet merupakan teknologi jaringan
raksasa yang telah menjadi realitas dalam kebutuhan informasi dan komunikasi
jutaan manusia di dunia ini.
Dalam
perkembangan pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial.
Kini, jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik (fiber Optics) atau
komunikasi tanpa kanel (nirkabel).
TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke
internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang
sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah.
Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer
Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah
komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka
komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun
yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri
jaringan komputer:
1. berbagi
perangkat keras (hardware).
2. Berbagi
perangkat lunak (software)
3. Berbagi
saluran komunikasi (internet)
4. Berbagi
data dengan mudah
5. Memudahkan
komunikasi antar pemakai jaringan
A. Jaringan Komputer.
Jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan dapat berbagi
sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran file, dan
komunikasi secara elektronik antar komputer. Hubungan antar komputer dalam
jaringan dapat menggunakan media kabel, telpon, gelombang radio, satelit
atausinar infra merah (infrared). Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua
klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan berdasrkan jarak.
A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi
Transmisi.
Jenis jaringan
berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast
dan jaringan point-to-point. Berikut uraiannya :
1. Jaringan Broadcast
Jaringan ini
menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin
yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama.
2. Jaringan Point-to-Point
Jaringan ini
terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak
rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari suatu mesin sumber ke
suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa
melalui banyak rute.
Pada
umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung
memakai jaringan broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar dapat menggunakan
jaringan Point-to-Point.
B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga,
yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area
Network (WAN). Berikut uraiannya :
1. Local Area Network (LAN)
Local
Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di
dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor
atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu
jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer,
setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai
workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu
komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai
workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN
tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu :
a.
Komponen
Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card
(NIC), Kabel, Topologi jaringan.
b. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk
area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau
kampus. Dalam jaringa LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server,
yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software),
mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer
lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation
(client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk
menghubungkan komputer-komputer yang digunakan. LAN dapat dibedakan berdasarkan
tiga karakterristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada
LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan
faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan
Ring.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini
lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu propinsi.
Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang
menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang
memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain
sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang
sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini
mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai
negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu
komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa
yang akan digunaka.
C. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan)
Topologi
Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen
jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat
tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
2. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara
langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah
bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka
bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga
akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila
terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
3. Topologi Ring
Di dalam
topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat
yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan
dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan
selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga
bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
3. Prinsip Komunikasi Data
Komunikasi
merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain hingga
terjadi penegrtian yang sama. Untuk mencapai pengertian yang sama ini digunakan
bahasa yang dimengerti. Dalam komunikasi data jaringan dibutuhkan penerjemah
(interpreter) yang disebut dengan protokol.
Prinsip
komunikasi data memerlukan protocol sebagai saluran yang mengatur komunikasi
diantara beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Protokol adalah seperangkat
aturan dan procedure yang mengendalikan pertukaran informasi antara dua system
yang berkomunikasi. Untuk dapat dapat berkomunikasi kedua system harus
menggunakan protocol yang sama. Protokol yang terdapatar dalam jaringan
komputer fisik adalah sebagai berikut :
a. Ethernet
Protokol ini paling banyak digunakan dalam system jaringan.Ethernet
bekerja dengan memperhatikan kabel dalam network atau jaringan sebelum
dilakukan transformasi atau transmisi data. Bila dalam kabel jaringan tidak
terdapat aktifitas, maka computer akan mentransmisikan data. Bila dalam kabel terdapat
aktifitas transmisi data lain, maka computer akan menunggu dan mencoba kembali
mentransmisi data jika kabel jaringan telah bersih dari transmisi data computer
lain. Bila terdapat beberapa computer yang melakukan transmisi data bersamaan,
maka masing-masing computer akan mundur dan menunggu secara acak untuk
mentransmisikan data kembali, yang disebut cara kolisi (collision). Ethernet
mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, Protokol ini digunakan pada
topologi Bus dan Star.
b. Localtalk
Protokol ini dapat melewati port serial dengan menggunakan adapter
localtalk dan kabel twisted pair. Dan jaringan ini hanya memungkinkan jaringan
secara peer to peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Kecepatan
transmisi hanya 230 Kbps yang merupakan kelemahan protocol ini.Protokol ini
digunakan pada topologi Bus dan Star dengan menggunakan kabel twisted pair.
c. Token Ring
Protokol ini
adalah melalui sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin dan transmisi
antar simpul dikendalikan oleh peredaran token. Token digunakan mengendalikan
akses pada media transmisi dengan jalan memutar dari stasiun ke stasiun lain
dijaringan tersebut. Stasiun yang mendapat token dapat mengirim data dengan
kata lain datan dimasukkan ke dalam tokon dan ketika token berada di simpul
tujuan maka data tersebut diberikan. Kecepatan protocol ini dalam transmisi
data antara 4 Mbps sampai 16 Mbps. Protokol ini digunakan pada topologi Star
dengan kabel twisted pair atau kabel serat optic.
d. FDDI (Fiber
Distributed Data Interface)
Protokol ini
berbasis pada protocol token ring. FDDI terdiri dari dua token ring, satu ring
berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring yang putus. Sebuah ring
FDDI memiliki kecepatan transmisi data sebesar 100 Mbps dan kabel yang
digunakan adalah serat optic. Protokol ini digunakan pada topologi dual ring.
e. ATM
(Asynchronous Transfer Mode).
Protokol ini
merupakan protocol jaringan yang mendukung transmisi data yang berbentuk gambar
atau video dan audio. Dan protocol ini umumnya digunakan untuk menghubungkan
dua atau lebih jaringan LAN. Protokol ini digunakan pada topologi Star
menggunakan kabel twisted pair atau serat optic. Kecepatan transmisi data pada
protocol ini antara 155 – 2488 Mbps.
Maka dari itu prinsip komunikasi data pada masing-masing protocol yang
digunakan sangat mempengaruhi dan menentukan dalam desain suatu jaringan, kabel
yang digunakan, dan kecepatan akses atau transmisi datanya. Dua protokol
terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan
tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil).
Komunikasi dengan menggunakan kabel dan nirkabel.
Umumnya untuk
menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dalam Jaringan menggunakan
kabel atau tanpa kabel (nirkabel). Jaringan yang menggunakan kabel melakukan
transmisi data dari computer satu ke yang lainnya melewati kabel-kabel.
Sedangkan pada jaringan nirkabel transmisi data menggunakan gelombang radio.
Jaringan nirkabel atau wireless mengirim dan menerima data melalui jalur udara
sehingga meminimalkan kabel sebagai penghubung. Seperti computer Notebook dan
PDA (Personal Data Assistant) merupakan computer yang dapat digunakan dengan
jaringan tanpa menggunakan kabel.
·
Jaringan nirkabel ini mempunyai keuntungan
dibandingkan dengan jaringan kabel yaitu :
· Jaringan nirkabel menyediakan pengakses secara realtime kepada pengguna LAN
selama batas aksesnya.
· Proses
installasi jaringan ini cepat dan mudah tidak membutuhkan kabel.
·
Jaringan nirkabel sangat fleksibel terhadap tempat.
·
Konfigurasi jaringan dapat diubah menjadi peer to
peer untuk pengguna yang lebih sedikit.
Disamping keuntungan jaringan nirkabel ada kekurangannya yaitu :
·
Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jauh lebih rendah dibanding dengan jaringan
kabel.
· Biaya yang cukup mahal.
·
Transmisi data dari computer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
· Kapasitas jaringannya memiliki keterbatasan, yang disebabkan spectrumnya
tidak besar (pita frekuensi tidak dapat diperbesar).
·
Keamanan dan kerahasiaan data kurang terjamin.
F. Antarmuka komputer dan saluran
komunikasi.
Apa sebenarnya
yang membentuk jaringan komputer? Jawabannya jelas, komputer. Tapi bagaimana
komputer-komputer tersebut saling terhubung? Ada dua macam, perangkat keras
(peripheral) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang dimaksud di
sini mencakup
· network
interface card (NIC),
· hub,
· switch dan
bridge,
· router,
· kabel,
· perangkat
lunak OS
Perangkat lunak yang jelas dibutuhkan adalah sistem operasi jaringan.
Tulisan untuk pemula ini bertujuan menjelaskan apa dan bagaimana masing-masing
perangkat keras yang telah disebutkan di atas. Sebagai gambaran awal, Anda bisa
melihat diagram yang melengkapi tulisan ini untuk mengetahui posisi setiap
komponen. Komponen standar sebuah jaringan sederhana adalah Network interface
card, hub dan kabel. Dengan ketiga komponen ini, Anda sudah bisa membuat suatu
jaringan komputer !
1. Network Interace Card
Network interface card adalah kartu -- maksudnya papan elektronik --
yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer
desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat
Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer
sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk
memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri.
Dalam memilih NIC, Anda harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang
telah/akan Anda pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan
kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45. Ada
beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika Anda hanya
akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel
saja karena harganya akan jauh lebih murah.
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung
Plug-n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna),
tetapi ada baiknya Anda pastikan bahwa NIC yang Anda beli memang mendukung PnP.
3. Kabel
Kabel merupakan komponen penting dalam jaringan. Kabellah yang membuat data
bisa mengalir di jaringan -- kecuali jika Anda menggunakan jaringan tanpa kabel
(wireless). Jangan sampai Anda memilih kabel berkualitas jelek, walaupun
harganya murah. Ada beberapa alasan untuk hal ini, di antaranya adalah:
1. Investasi
untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi jaringan.
2. Kabel
jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah lantai. Jika
Anda menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan ada masalah pada
kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang kembali kabel akan jauh lebih
mahal dibandingkan harga yang Anda bayar untuk mendapatkan kabel kualitas bagus
yang tak merepotkan. Dari sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan
banyak orang, yaitu:
· UTP (unshielded twisted pair),
· coaxial,
· fiber optik.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis kabel yang dikenal
orang. Jenis kabel yang banyak dipilih orang -- terutama untuk jaringan kecil
-- saat ini adalah UTP. Beberapa perusahaan/lembaga yang cukup kaya memang
cenderung memilih kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke
depan yang lebih bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel
fiber optik untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya.
Namun memilih UTP mungkin paling masuk akal jika jaringan Anda tak
terlalu besar -- ingat masih banyak komponen lain yang peerlu Anda beli. Dari
sisi pemasangan, UTP bisa dibilang paling tak merepotkan, Anda bisa memasangnya
sendiri dengan hanya sedikit pengalaman. Jadi jika sekarang Anda sedang bersiap
membangun jaringan, rasanya pilihan paling tepat adalah menggunakan kabel UTP.
Kabel fiber optik akan lebih masuk akal jika digunakan pada backbone, nanti
jika jaringan Anda sudah semakin besar dan ban banyak segmen yang harus saling
terhubung.
·
Hub
Secara
sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub
adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal
ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada
jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa
juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama
terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port
untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang
lebih baru -- bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih
banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai
5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port
untuk menghubungkan antar hub.
Pada
jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater.
Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai
jarak yang lebih jauh.
·
Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan
Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet
dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan
hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah
paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket
akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya.
Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu
segmen.
Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan
dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
:
· cut-through
·
store-and-forward.
Switch
cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke
segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa
seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk
memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui
adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan.
Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan
sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa
memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan
store-and-forward. Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap
segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada
"shared network." Dengan demikian
kecepatan
transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang
saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang
memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast
Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch
10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke
komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
·
Router
Router bekerja
dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring
(filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat
paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk
menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP
router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas
yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke
segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah
diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke
jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan
publik (Internet).
G. Media Komunikasi Dalam Jaringan
Komputer yang sudah terhubung
dalam jaringan LAN, berarti komputer tersebut sudah dapat berbagi sumber daya
yang dimilikinya dan dapat melakukan komunikasi antar komputer baik dalam
mengirim pesan maupun mengirim file. Media komunikasi dalam jaringan ini
terdiri dari beberapa macam software, Yaitu :
a. Netmeeting.
Software ini berfungsi
sebagai media komunikasi dalam berkirim pesan (chat) dan mentransfer file.
b. Fax Modem.
Dengan fax modem
ini , anda dapat mengirim fax melalui komputer.
c. E-mail.
Dengan E-mail, anda dapat berkirim pesan ke alamat e-mail orang lain,
terutama untuk jaringan yang terhubung dengan internet.
d. Winpopup.
Dengan software
ini anda dapat berkirim pesan ke user lain dalam jaringan LAN.
e. mIRC.
mIRC berfungsi
untuk komunikasi jaringan yang kuas, seperti internet. Dengan mIRC dapat
berhubungan dengan user yang ada di negara lain.
·
Komunikasi Data Antar Komputer Dalam LAN.
Komputer dengan sistem jaringan LAN dapat melakukan komunikasi dengan
menggunakan media Komunikasi NetMeeting atau Winpopup, anda dapat berkirim file
dan berikirm pesan. Atau dengan cara lain yaitu menggunakan window explore,
yang terlebih dahulu file yang akan ditransfer harus di sharing untuk supaya
bisa ditransfer.
3.3
Fungsi
dan Cara Kerja Perangkat Lunak Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perangkat lunak
aplikasimerupakan bagian perangkat lunak yang banyak digunakan dan terus
berkembang. Aplikasi yang dikenal yaitu pemroses kata (Wordstar, Chi Writer),
pemroses angka (Lotus 123, Quatro Pro), database (dBASE), dan permainan (game).
Pada perkembangan pemroses kata, pemroses angka, dan pemroses data saat ini
telah digabungkan menjadi aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah
Microsoft Office (database), dan PowerPoint (presentasi). Berdesarkan oleh
kebutuhan-kebutuhkan tersebut maka program aplikasi dibagi menjadi:
1. Word Processing merupakan
aplikasi yang berorientasi pada pengolah kata, contohnya WordStar, Word
Perfect, ChiWriter, dan Microsoft Word.
2. Spreadsheet adalah aplikasi
yang berorientasi pada pengolahan angka
3. Presentasi adalah aplikasi
yang berorientasi untuk mempresentasikan makalah
4. Database adalah aplikasi yang berorientasi
pada pengolahan angka
5. Desktop publishing adalah aplikasi
yang berorientasi pada pengolahan gambar
6. Multimedia adalah aplikasi
yang dapat digunakan dengan beberapa media baik melalui komputer, PDA,
handphone, dan peralatan teknologi informasi
7. Internet adalah aplikasi yang digunakan
untuk membantu dalam mencari informasi dan komunikasi melalui jaringan
intetrnet
8. CAD (Computer Aided Design) aplikasi
yang berorientasi pada pengolahan rancangan konstruksi mesin ataupun bangunan
A. Komunikasi Data AntarKomputer dengan NetMeeting
Komputer dengan
sistem jaringan area lokal (Local Area
Network) dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan media komunikasi
perangkat aplikasi NetMeeting atau Netsend Command Prompt.
1. Cara Menjalankan NetMeeting
Software
NetMeeting biasanya sudah dimiliki oleh sistem operasi windows. Bila sudah
dikofigurasi, maka akan tampak ikon shortcut pada desktop monitor, tetapi jika
belum dikonfigurasi maka harus dilakukan konfigurasi NetMeeting terlebih
dahulu. Berikut akan di jelaskan cara menjalankan NetMeeting.
·
Klik menu start
·
Klik run
·
Pada kotak dialog run ketik conf.exe pada pilihan
open
·
Klik OK, kemudian akan muncul kotak dialog
NetMeeting
·
Klik Next, kemudian isi kotak NetMeeting-Information
·
Klik Next, kemudian tampil kotak Directory server,
hilangkan cek pada kotak log on to a directory server when NetMeeting starts,
dan Do not list my name in the directory
·
Klik Next, kemudian tampil kotak dialog
NetMeeting-Speed of Connection tentukan radio button untuk kecepatan dalam
jaringan
·
Klik Next, akan tampil kotak dialog Net-Meeting-Put
a shortcut.
-
Klik pada kotak cek put a shortcut to NetMeeting on
my desktop, yang berfungsi untuk membuat ikon NetMeeting pada desktop
-
Klik pada kotak cek put a shortcut to NetMeeting on
my Quick Launch bar, yang berfungsi untuk membuat ikon NetMeeting pada taskbar
·
Klik Next, akan tampil kotak dialog Audio Tuning
Wizard
·
Klik Next.
Akan tampil kotak dialog Audio Tuning Wizard-Wave Device, klik dropdown
recording untuk menentukan hardware perekam suara. Klik dropdown playback untuk
menentukan hardware playback suara
·
Klik Next
Akan tampil kotak dialog Audio Tuning Wizard-Playback Volume. Tentukan
volume suara dengan cara drag/menggeser volume bar
·
Klik Next
Akan tampil kotak dialog Record Volume. Tentukan Record Volume dengan
cara drag/ meenggeser volume bar.
·
Klik Next
Akan tampil kotak dialog Audio Tuning Wizard-konfirmasi mikrofon, Kotak
dialog ini akan memberitahukan apakah mikrofon sudah terhubung dengan komputer
·
Klik Next
Akan tampil kotak Audio Tuning Wizard-Finish. Klik finish untuk
mengakhiri
Setelah konfigurasi NetMeeting selesai, selanjutnya secara langsung akan
tampilkan aplikasi Net-Meeting. Selain itu, aplikasi ini dapat diaktifkan
melalui layar desktop dalam bentuk ikon shortcut.